Lebaran tahun ini kebetulan saya tidak pulang kampung. Namun, beberapa hari setelah lebaran, kami kedatangan saudara dari Bandung. Karena memiliki anak, akhirnya libur lebaran yang lumayan panjang ini, saya pun mulai memikirkan tempat wisata untuk mengajak Qina dan sepupunya untuk mengisi liburan mereka. Namun sudah bisa dipastikan hampir semua tempat eisata sangat penuh dan jalannya pun macet. Karena itu saya sudah mencoret tempat wisata seperti area Puncak, Bogor, atau Ragunan dan Taman Mini. Sudah bisa dipastikan area tersebut akan sangat ramai oleh pengunjung. Bahkan jalannya pun akan macet. Akhirnya saya mencari alternatif tempat wisata di sekitar rumah saja atau masih di area Cibubur.
Beberapa tempat yang bisa dijadikan pilihan tempat wisata di sekitar alternatif Cibubur adalah :
The Hub Equetrian, Archery and Coffee
Sesuai dengan namanya, tempat ini adalah area yang bisa digunakan untuk berkuda dan memanah. Selain digunakan untuk berlatih kuda secara serius, tempat ini juga membuka kesempatan bagi pengunjung yang ingin berkuda berkeliling area. Bahkan juga ada kuda poni yang lucu bagi anak yang masih kecil.
Namun, bukan hanya itu saja, di sini juga disediakan sepeda listrik dan scooter listrik yang ternyata disukai oleh anak-anak. Qina dan Ghazi sepupunya sangat puas bermain karena disediakan waktu 30 menit yang menurut saya sudah cukup lama untuk berkeliling dan puas bermain.
Setelah puas bermain sepeda listrik, kami pun melanjutkan ke area memanah. Terdapat dua area yaitu game archery untuk anak yang lebih kecil, dan fun archery untuk anak 8 tahun ke atas. Kami pun memilih 12 anak panah dan cukup membayar 25 ribu saja per orang. Perlengkapan yang digunakan pun saya nilai bagus dan serius. Bukan hanya busur mainan biasa. Jadi, cukup sulit memang untuk menariknya. Namun, terasa lebih memuaskan ketika anak panah mengenai target.
Bukan hanya itu, tempat ini juga dilengkapi mushola yang bersih dan tempat makan dan minuman yang bisa digunakan untuk bersantai.
Alhasil, kegiatan di The Hub sangat memuaskan, bahkan anak-anak pun meminta untuk kembali lagi ke sana.
Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur ( Buperta)
Area ini merupakan area perkemahan yang biasa digunakan saat jambore. Namun, saat tidak ada kegiatan jambore, area yang memiliki lapangan rumput yang sangat luas, pepohonan yang rindang dan juga danau ini sangat cocok untuk digunakan sebagai area piknik. Cukup membayar 5 ribu per orang, dan 15 ribu untuk kendaraan, kita sudah bebas masuk dan meilih area yang disukai.
Setelah memilih tempat, kami pun menggelar tikar dan menyiapkan makanan. Beberapa makanan sengaja kami masak di sana dengan menggunakan kompor portabel. Selagi memasak, anak- anak dan bapak-bapak pun bisa bermain bola dan bulu tangkis yang sengaja kami bawa dari rumah.
Salah satu catatan yang terlupakan saat ke sana, adalah kami lupa membawa autan karena memang ada nyamuk. Mungkin lain kali kami juga perlu membawa raket nyamuk sebagai cadangan.
Namun, kegiatan di sini cukup menyenangkan, bahkan kami bisa menghirup udara segar dan bermain di lapangan terbuka dengan bebas.
Golf Driving Range
Masih di area Buperta, di sini juga tersedia driving range yang mengarah ke danau. Sehingga pemandangan dan pengalamannya juga terasa seru.
Ini bisa dibilang pengalaman pertama saya dan kakak saya mencoba bermain golf. Hanya berbekal petunjuk dari suami, kami pun mencoba memukul bola golf. Walaupun terkadang gagal, ataupun tidak jauh, namun ternyata kegiatan ini sangatlah seru. Anak-anak pun ternyata sangat menikmati dan senang mencobanya. Mungkin lain kali kami bisa membawa sendiri stik golf khusus anaknya, agar mereka bisa lebih mudah menggunakannya.
Kolam renang
Kegiatan berenang memang kegiatan yang selalu seru bagi anak-anak. Untuk kegiatan yang satu ini, saya rasa kita bisa memilih kolam renang yang mana saja yang disukai. Beberapa kolam renang juga menyediakan fasilitas seperti ember tumpah dan perosotan. Tentu ini bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak.
Demikianlah beberapa tempat wisata yang masih berada di area sekitar Cibubur yang berarti tidak terlalu jauh dari rumah. Seperti yang saya lihat, bagi anak-anak ternyata buka jauh atau dekatnya, bukan juga mahal atau murahnya. Keseruan bisa didapat dari kebersamaan menikmatinya.