Jelajah Malang dan Bromo

Baru beberapa hari sejak kita menginjakkan kaki kembali di rumah sejak road trip pulang kampung ke Sumatera kemaren. Penat dan lelah masih bergelayut karena kegiatan dan perjalanan yang panjang masih belumlah hilang. Tapi walaupun begitu, rasanya masih belumlah lengkap kalau kita tidak bersilaturahmi ke Bandung. Di sana ada mertua dan kakak yang tidak ikut pulang kampung di lebaran kali ini. Karena itu, kita pun meluncur ke bandung dan bersilaturahmi selama dua hari di sana. 

Sekembali dari Bandung, apakah dilajutkan dengan beristirahat? Tentu tidak.. Karena ada perjalanan lain yang sudah menunggu. Apakah itu...?? Jeng..jeng..jeng..
ROAD TRIP TO MALANG AND BROMO.. 
WHAT...!!??  Gak capekkah? Capek tentu saja.. Kecuali Qina ya.. tampaknya anak satu ini gak kecapean deh. Jurus bawa bantal dan selimut setiap roadtrip selalu mujarab untuk bikin istirahatnya cukup. Beda dengan emak dan bapaknya yang sudah macam setengah zombie..hehe..

Dan ini sesungguhnya adalah perjalanan kepengenannya si ayah sedari dulu. Sudah bertahun-tahun memasang niat dan hampir berangkat 2 tahun yang lalu tapi tetap berakhir gagal.*sedih* *pukpuk* Niatnya untuk menjelajahi museum angkut dan komplek Jatim Park lainnya pun tertunda lagi. Dan akhirnya, di saat kebetulan si ayah pindah kerja, dapat libur seminggu, dan ditambah dengan pertimbangan libur yang sulit didapatkan di tempat kerja yang baru, maka diputuskanlah kita tetap berangkat ke Malang..Eits..plus ke Bromo.. Ini adalah kepengenan saya memang. Hehehe.. Jarak antara kota Malang dan Bromo ini memang tidaklah jauh. Jadi sayang kalau dilewatkan bukan?

Setelah keputusan dibuat, kita pun kembali mengepak barang dan menyusun itinerary. Karena kali ini kita akan ke Bromo yang dikenal bersuhu dingin, perlu untuk mempersiapkan pakaian hangat apalagi kita membawa anak kecil seperti Qina. Setelah proses packing dan persiapan ini itu..kita pun siap berangkat.. Cuuuzzz...Bismillah..

Perjalananpun dimulai pada hari Minggu pukul 4.30 pagi karena estimasi perjalanannya adalah 10 jam dan kita menargetkan sampai di tujuan sebelum gelap. Tapi itu tentu belum termasuk istirahat sholat dan makan. Jadi kalau diperkirakan kebutuhan istirahat adalah 3 jam, maka kita putuskanlah berangkat 4.30 agar sampai di sana sebelum maghrib.

Mengenai perjalananannya sendiri, berhubung sudah ada tol, yang perlu diperhatikan adalah untuk  selalu mengisi bahan bakar minimal saat bahan bakar tinggal setengah. Hal ini dikarenakan beberapa rest areanya yang masih dalam tahap pembangunan. Jadi jangan sampai bahan bakarnya kehabisan di tengah jalan ya.. Selain itu, perjalanan di jalan tol yang relatif sepi juga harus diwaspadai. Karena rentan membuat jenuh dan mata mengantuk. Antisipasinya adalah usahakan beristirahat dan siapkan cemilan di mobil, bahkan buah seperti jeruk sangat mempan membuat mata dan mulut segar loh..

Setelah belasan jam di perjalanan, akhirnya pukul 17.30 kita merapat di De'corner Guest House di kota Malang. Walaupun harganya terjangkau, penginapannya sangat nyaman dan kamarnya pun luas. Di sekitar guest house pun sangat banyak tempat kuliner yang bisa kita coba, bahkan bakso president pun cukup kita datangi dengan berjalan kaki.

Barulah keesokan paginya, kita menuju Kota Batu untuk memulai petualangan di area Jatim Park dan sekitarnya. 

HARI PERTAMA ( JATIM PARK 1 - MUSEUM ANGKUT - BNS) 

Pukul 8.30 kita sampai di Jatim Park 1. Di sini yang kita lakukan pertama kali adalah memesan tiket terusan yang dinamakan tiket sakti dan super sakti. Tiket sakti ini dapat digunakan selama 2 hari dan super sakti selama 3 hari. Kita akhirnya memilih 3 hari karena tidak mau terlalu terburu-buru di setiap lokasi. Tapi, tiket ini belum termasuk Jatim Park 3 atau yang dikenal juga dengan Dino Park.  

JATIM PARK 1 (MUSEUM TUBUH )

Area jatim park ini dimulai dengan museum tubuh. Di sini kita akan memasuki mulut bagong dan melewati berbagai macam organ tubuh yang akan diberikan penjelasan singkat tentang masing-masing organ tersebut. Peragaannya cukup menarik bahkan sangat membantu anak sekolah untuk belajar tentang tubuh manusia. Hanya saja saat itu kita mengalami mati lampu dan tampaknya tidak semua bisa kita kunjungi saat itu.

Selanjutnya, kita akan melewati science center, galeri etnik nusantara, taman argo dan taman sejarah yang menghadirkan bangunan  khas Indonesia dalam bentuk yang lebih kecil. Secara sekilas, kita bisa lihat kalau jatim park 1 ini seperti taman mini indonesia indah dalam skala yang lebih mini lagi. Namun kelebihannya adalah, kita bisa melewati semua bagian hanya dengan berjalan kaki.

 Selanjutnya, yang membuat Qina bersemangat adalah wahana permainan yang cukup banyak. Hampir semua permainan yang diizinkan untuk Qina, kita naiki.

Setelah puas bermain, barulah kita melanjutkan perjalanan ke museum angkut.

MUSEUM ANGKUT 

Kalau bicara soal museum yang satu ini, saya agak bingung harus mulai darimana karena koleksinya sangatlah banyak mulai dari pesawat, motor, mobil klasik sampai pedati sekalipun dipajang di sini. Benar-benar berisikan alat transportasi dari segala zaman dan dari seluruh penjuru dunia. Pengaturan dan penataannya pun sangat menarik dengan membaginya menjadi beberapa zona seperti zona Eropa, Hollywood, Sunda kelapa, Runaway, Gangster and Broadway dan pasar apung pun bisa kita temui di sini. 





Di area Gangster and Broadway, kita bisa menyaksikan pertunjukan yang diadakan pada jam-jam tertentu. Saat itu, kita bisa menyaksikan pertunjukan superhero dengan mobil-mobil mereka. Qina pun  senang sekali bisa melihat batman dan robin, salah satu tokoh kesukaannya di sana. 
Di akhir perjalanan, kita disuguhi pasar apung yang menjual berbagai jenis makanan. 


BATU NIGHT FESTIVAL



 Pada malam harinya, kita lanjutkan perjalanan menuju Batu Night Festival. Tapi tiket super sakti yang kita punya hanya bisa digunakan sebagai tiket masuknya saja ya.. Jika ingin menaiki wahana atau pun taman lampion, kita diharuskan untuk membeli tiket kembali. Dan akhirnya kita pun tergoda juga untuk mencoba go kart, taman lampion dan sepeda udara. Dan dari ketiga pilihan itu, menurut saya yang paling oke dan harus dicoba adalah sepeda udara. Di sini kita bisa mengendarai sepeda di atas rel yang dipasang di atas area bns. Selain seru, di sini kita bisa menyaksikan taman lampion dengan lebih puas. Pemandangan BNS yang dipenuhi lampu warna-warni pun sangat menarik untuk dilihat. Rasanya keseruannya masih terbayang sampai sekarang..Worth a try..!!

Setelah puas berkeliling akhirnya kita pun menuju hotel. Kita memilih Arjuna Hotel Batu City yang harganya relatif terjangkau. Dan Alhamdulillah..senang banget pas kita sampai di sini. Hotelnya bersih, pelayanan yang ramah, desain yang menarik serta kamarnya pun luas. Puas sekali menginap di sini.

HARI KEDUA (ECO GREEN PARK- MUSEUM SATWA-BATU SECRET ZOO)

Hari kedua kita memutuskan untuk menjelajahi area jatim Park 2. Dan tujuan pertama yang kita pilih pada hari kedua adalah Eco Green Park. Dan ini ternyata menjadi area yang paling disukai oleh Qina.

ECO GREEN PARK

Setelah memasuki area Eco Green Park, kita disuguhi beragam kreasi dari barang bekas. Bahkan gajah yang terbuat dari tv dan monitor bekas pun bisa kita temui di sini.


Selanjutnya, kita akan melewati insectarium yang memperagakan berbagai jenis serangga baik yang masih hidup ataupun yang sudah dawetkan. 
 
Selain itu kita pun bisa bermain di area Music Plaza. Di sini terdapat kolam yang cukup besar dan di sekelilingnya terdapat berbagai peralatan seperti tembakan air, kincir, dan pompa yang bisa dimainkan dan menghasilkan musik. Selain itu, juga akan ada kejutan saat memainkannya seperti semburan air yang tiba-tiba saat airnya penuh atau mengenai sasaran. Alhasil, area ini sangat menyenangkan bagi anak-anak khususnya Qina.

 Di sebelah music plaza terdapat jungle adventure. Di sini kita akan menaiki mobil dan akan dilengkapi pistol. Kita bertindak sebagai pelindung hutan yang berusaha menembaki para pemburu. Waaah... ini tampaknya wahana yang paling Qina bangetlah.. hehe.. Senang dan semangat sekali selama pemburuan..hehe...

Selanjutnya kita bisa melihat berbagai jenis burung, bahkan penguin pun bisa kita temui di sini.

Dan yang terakhir merupakan pengalaman yang tampaknya adalah pilihan yang kurang tepat untuk kita ambil yaitu mini boat. Ini seperti melewati rute yang akan membuat kita tersiram air. Bukan hanya percikan air, tapi hasilnya benar-benar basah kuyup yup yup... Yang membuat kita akhirnya balik lagi ke hotel untuk mandi dan ganti baju. 

MUSEUM SATWA
Dimulai dengan penampakan bangunan museum yang keren dengan pilar-pilar yang sangat tinggi. Ketika kita masuk ke dalam, diorama dan replika hewannya tidak kalah kerennya. Ini tampaknya destinasi favoritnya si ayah. Diorama hewan yang diawetkan beserta background-nya sangat memanjakan mata. Seperti ada story di setiap dioramanya. Setiap kali kita tidak tahan untuk bilang waaah...waaaah..  Rasanya ini diorama terbaik yang pernah kita lihat. Pembuatannya bisa dibilang tidak asal-asalan. Beberapa kali coba kita foto, tapi rasanya hasilnya tidak sebagus ketika melihat secara langsung.   

BATU SECRET ZOO
Terletak di sebelah museum satwa, kebun binatang ini pun menjadi yang terbaik dari sekian banyak kebun binatang yang pernah saya datangi. Areanya sangat luas dan koleksinya pun sangat banyak. Penataannya dibuat sedemikian rupa sehingga kita tinggal jalan kaki saja mengikuti rute yang tersedia. Selain itu juga terdapat juga e-bike yang dapat kita sewa. 


Dan di akhir rute, terdapat juga wahana permainan yang membuat mata Qina kembali berbinar-binar..hehe.. 

HARI KETIGA (PREDATOR FUN PARK- DINO PARK- FUN TECH) 

 Melanjutkan "jatah" tiket super sakti yang kita punya, tujuan kita di hari ketiga adalah predator fun park. Lokasinya sedikit jauh dibandingkan lokasi-lokasi sebelumnya. 

PREDATOR FUN PARK
Di lokasi ini kebanyakan adalah koleksi binatang reptil seperti buaya dan ular. Yang jelas ini bukan area favorit saya karena saya sendiri takut dengan ular. Jadi selama di area ini, jika berada di area Mr.U aka ular, saya akan tutup mata atau tidak masuk sekalian. Tapi yang cukup menarik di sini adalah kita bisa "memancing" buaya. Bukan memancing dalam artian sebenarnya ya.. Tapi kita memberi makan buaya dengan memakai tali yang dikatkan di sebatang bambu. Makanannya adalah kepala ayam. Di sini kita bisa merasakan sensasi kegesitan dan kekuatan buaya. 


Selain itu, area ini setengahnya dilengkapi oleh  arena trampolin, arena outbound dan arena bermain yang lainnya. Nah, di sinilah sesungguhnya waktu kita banyak dihabiskan karena Qina sulit sekali beranjak dari arena trampolin. Yaa...yang penting senang ya nak., sekalian kita juga beristirahat di sini..eitts...gak juga.. Yang ada malah kita ikutan lompat-lompatan di sini.

Terakhir sebelum keluar, Qina pun bisa merasakan wahana outbound. Kita emak dan bapaknya yang ketar-ketir di bawah..hihi..

DINO PARK
Hal yang terpenting diketahui di sini adalah, bahwa  area ini sudah tidak termasuk bagian dari tiket super sakti ya.. Jadi kita mesti bayar lagi jika ingin menikmati wahan yang tersedia di sini.

Dino Park sendiri bisa dikatakan adalah nama lain dari Jatim Park 3. Karena memang hal utama yang diangkat di sini adalah tema dinosaurus. Terdapat Dino Mall yang kita bebas keluar masuk di sana. Tapi di dalam mall ini terdapat beragam wahana seperti museum musik dunia, Fun Tech, Infinite World, jurassic action dan masih banyak yang lainnya yang masing-masing wahana memiliki tarif yang berbeda. 

Namun, karena kita memang niatnya mau ke Dino Park, jadi kita langsung cusss ke sana. Tapi eh tapi...setelah kita masuk sungguh bikin shock.. Karena saat itu adalah liburan anak sekolah, jadi di dalamnya sangat ramai. Salah satu andalannya yaitu kereta 5 zaman, sampai antri lebih dari 1 jam. WHAAAATTT...!!!  Dan kita bisa dibilang beruntung karena di pertengahan, masih ada jatah 3 kursi yang bisa diiisi sedangkan yang lain kebanyakan adalah rombongan dengan banyak orang. Alhasil, kita bisa maju duluan. Dan sungguh, setelah antrian yang panjang, pengalaman naik kereta nya tidak sesuai ekspektasi.. Yaa..okelah..mungkin efek capek ngantri ya... marilah kita lanjutkan saja perjalanan..hehe...

Di area selanjutnya juga begitu banyak wahana dengan menghadirkan dinosaurus yang begitu gagahnya tapi sekali lagi, panas yang begitu terik dan begitu panjangnya antrian, membuat kita tidak ingin berlama-lama di sana. 

FUN TECH
Karena ketidakpuasan yang kita rasakan, akhirnya kita melepas lelah dan lapar di counter bakso di dalam mall. Lelah dan penat pun menguap karena rasanya yang enak. Bahkan Qina pun sangat menikmatinya. Setelah cukup berpikiran jernih, akhirnya kita putuskan untuk membawa Qina ke Fun Tech karena Qina memang menyukai arena permainan seperti ini. Di sini pada dasarnya adalah arena bermain berbasis teknologi, seperti the boxer, tennis, just dance, fruit ninja, dan masih banyak yang lainnya. yaa..Bisa ditebak bagaimana betahnya Qina di sini.

Setelah puas, kita pun menuju WhizPrime Hotel di kota Malang. Kita memilih kota Malang karena memudahkan penjemputan untuk menuju Bromo nanti malam.

HARI KEEMPAT (BROMO)
Untuk ke bromo ini kita memakai jasa Abimanyu Travel. Kita akan dijemput sekitar jam setengah 1 malam menggunakan Innova menuju Transit Point untuk selanjutnya berganti kendaraan dengan Jeep. Salah satu kelebihan abimanyu travel adalah transit point yang cukup nyaman di sebuah rumah yang nantinya pun kita akan diberikan sarapan di sana. 

Setelah berganti baju yang hangat, kita pun melajutkan perjalanan dengan Jeep menuju Bukit Penanjakan. Jalur yang kita lalui sangatlah curam dan berbahaya. Jadi wajar saja mobil biasa tidak akan kuat untuk menanjak ke atas. 

Sekitar pukul 4.00 kita pun sampai di bukit penanjakan yang merupakan Sunrise View Point. Setelah menaiki tangga, kita pun menyewa tikar dan menunggu matahari pagi mengintip dari balik pegunungan. Dan yang ditunggu pun datang juga. Alhamdulillah langit cerah sehingga pemandangan saat itu sangatlah luar bisa. YEAAAY...!!



Setelah puas menikmati pemandangan dan berfoto, kita pun melanjutkan perjalanan ke Bukit Teletubbies dan Pasir Berbisik. Selama perjalanan kita bisa merasakani keseruan menaiki Jeep di tengah padang pasir. Tenang saja, driver-nya handal kok, hehe..
Pemandangan yang kita saksikan di area ini tidak kalah indahnya. Alhamdulillah.. Berkali-kali saya bilang waaaah... Sungguh benar-benar dahsyat alam semesta...

Setelah puas mengambil foto dan menikmati pemandangan, kita pun memutuskan untuk tidak ke kawah Bromo namun langsung kembali ke Transit Point. Sesampainya di transit point kita disuguhi sarapan yang sederhana namun enak. Setelah selesai makan, perjalanan pun dilanjutkan kembali untuk menuju Kota Malang. Kira-kira pukul 11.00, kita pun sampai kembali di hotel. Alhamdulillah, ini sungguh perjalanan yang menyenangkan. Dan untuk Travel Abimanyu terimakasih untuk pelayanan yang LUAR BIASA..!! Bagi yang ingin ke bromo, travel yang satu ini sangat RECOMMENDED..!! 

Oke..sekian dulu cerita panjang ngubeg Malang dan Bromonya. Masih belum kapok ke sini. Dan siapa tahu lain waktu bisa ngubeg destinasi Malang yang lainnya juga..Yuk ah..Caooo....😘😊





You Might Also Like

0 komentar