Cara Membuat Pola dan Menjahit Masker Sendiri

Beberapa waktu ini, dunia seperti berputar pada makhluk kecil yang tak kasat mata yang bernama Corona. Belakangan ia lebih dikenal dengan nama Covid-19. Berbagai postingan bertebaran di dunia maya. Artikel dan teori berseliweran silih berganti. Entah itu benar atau pun salah, sudah hampir sulit dibedakan.




Indonesia yang awalnya seperti kebal akan makhluk yang satu ini pun seperti tersadarkan bahwa ternyata kita tak sekuat itu. Jumlah korban pun seperti menanjak pesat dalam beberapa hari. Orang-orang mulai resah. Sebagian dari mereka ada yang berbondong-bondong membeli persediaan makanan, masker dan hand sanitizer. Dan akhirnya stok pun kosong dimana-dimana.

Tidak lama setelahnya, sekolah-sekolah pun diliburkan. Walaupun di antaranya menjadikan kesempatan ini untuk berlibur. Sangat disayangkan memang. Tapi sebagian besar lainnya sudah mulai sadar akan pentingnya mengisolasi diri, atau cukup berkegiatan di rumah saja. Alhasil, hampir semua tempat menjadi sepi. Dan dunia pun seperti berisirahat dari hiruk pikuk penghuninya.

Selain tetap mengisolasi diri, ada beberapa pencegahan penularan yang bisa kita terapkan, di antaranya adalah :
  • Mencuci tangan dengan air dan sabun. Jika tidak dalam kondisi tersedia air, bisa menggunakan hand sanitizer. 
  • Memakan makanan yang bergizi agar imunitas tubuh tetap kuat. Bahkan rempah-rempah dapur seperti kunyit, jahe, cengkeh dan lainnya juga sangat baik untuk meningkatkan imunitas kita. Air rebusannya pun bisa ditambahkan madu agar lebih mantap khasiatnya.
  • Memakai masker, apalagi saat batuk dan bersin. Penggunaan masker pun bisa menghalangi kita dari kebiasaan menyentuh wajah yang bisa menjadi sumber penularan yang tidak disadari.
  • Beristirahat yang cukup
  • Terpapar sinar matahari khususnya matahari pagi
  • Terakhir, janganlah panik atau pun stress.
Beberapa cara pencegahan di atas, dirasa bisa dilakukan oleh siapa saja. Namun yang menjadi kendala saat sekarang ini adalah penggunaan masker. Stok dimana-mana sudah kosong, bahkan kalaupun ada harganya sangatlah mahal. Oleh karena itu, saya pun mencoba untuk membuat masker sendiri. Mungkin tidak seefektif masker kesehatan yang lain, tapi paling tidak bisa mengurangi kemungkinan penularan sekaligus mengamankan wajah dari kebiasaan memegang wajah sendiri. 

Bahan dan caranya tidak terlalu sulit. Berikut ini saya akan memberikan tutorialnya, mulai dari pembuatan pola sampai proses penjahitannya. Untuk contoh masker yang saya buat ini adalah untuk ukuran anak-anak ya.. Untuk pola dewasa akan saya sertakan link yang bisa didownload nantinya.. Cek pada tulisan di bawah.
Okee..mari kita mulai..

 Bahan

  • 2 lapis kain utama (katun)
  • 1 lapis kain pelapis (katun)
  • Kertas pola
  • Karet elastis, 2 x 18 cm
  • Benang

 Cara Membuat 

    Pertama, buatlah pola baik secara manual atau pun dengan men-download pola yang sudah disediakan. Untuk contoh pola secara manual ini, memakai pola untuk anak-anak ya.. Langkah pertama, sediakan kertas ukuran 11,5 cm x 10 cm.
      
       
    Setelah itu, buatlah garis bantu pola dengan menarik garis dari titik-titik seperti di gambar di bawah ini. Jarak titik-titik tersebut adalah dalam skala centimeter.

     
    Setelah itu buatlah garis yang sedikit melengkung pada garis lurus yang telah dibuat sebelumnya. Garis lengkung ini berguna untuk membuat pola masker menjadi alami dan lebih cantik. Beberapa garis lengkung tersebut tidak selalu sama. Pola lengkungannya bisa dilihat pada gambar dibawah ini ya..  

     
    Tahap selanjutnya adalah menggunting pola dengan mengikuti garis lengkungan tersebut. Dan tadaaa...polanya pun sudah jadiii... Gampang kan? 

     
    Dan jika ingin membuat pola dengan ukuran yang lain, bisa menggunakan pola yang seperti di bawah ini. Silakan di-download di pola masker anak ataupun pola masker dewasa ya.. dan jangan didownload dari gambar di bawah ini ya.. 
      Pola Anak

    Pola Dewasa





      Setelah pola sudah didapatkan, langkah selanjutnya adalah memindahkan pola ke kain. Saya menggunakan dua kain utama dan satu kain pelapis. Masing-masingnya berukuran kira-kira 30 x 13 cm. Kain-kain tersebut dilipat dua, lalu letakkan pola pada lipatan kainnya. Lakukan tracing mengikuti pola. Guntinglah kain dengan memberi jarak 1 cm melebihi pola. 

    Setelah itu, jahitlah semua lapisan utama dengan menghadap bagian dalam pada lengkungan depan seperti pada gambar di bawah. Begitu juga dengan lapisan dalam.  Selanjutnya, tekanlah kain sisa jahitan yang berukuran lebar 1 cm tersebut dan jahit mengikuti garis lengkungannya agar masker tampak lebih rapi. Proses tersebut juga berlaku pada kain untuk lapisan dalam.


    Selanjutnya, jahit lapisan dalam dan luar dengan posisi sisa jahitan mengarah keluar. Pola jahitan seperti dtunjukan pada gambar di bawah ya.. Jadi tetap menyisakan bagian terbuka pada bagian sampingnya. Lewat bagian yang terbuka itulah kain bisa dibalik sehingga bagian yang rapi bisa menghadap keluar. Selanjutnya, bagian pinggir yang terbuka itu dijahit dengan melipatnya ke bagian dalam terlebih dahulu. Setelah rapi, lipat dan jahitlah untuk tempat karet elastis bisa dipasang. Untuk memudahkan, karet elastis bisa ditempatkan di dalam lipatan terlebih dahulu.


    Setelah selesai proses jahit - menjahit, karet elastis tersebut bisa langsung diikat. Dan agar tampak rapi, bagian ikatan bisa ditarik dan ditempatkan pada bagian dalam kain.


    Nah, sampai di sini selesai sudah pembuatan masker kainnya. Cantik dan mudah bukan? 


      
    Demikian tutorial kali ini, semoga bermanfaat dan kita semua selalu dalam keadaan sehat ya... Stay safe Indonesia..


    You Might Also Like

    2 komentar

    1. aww.. lucunya. betul betul bermanfaat disaat genting seperti ini.

      BalasHapus
      Balasan
      1. Syukurlah..Terimakasih sudah berkunjung..😊 Semoga keadaan ini cepat berlalu ya..

        Hapus