Diet Dengan Cara Yang Menyenangkan Itu Mudah

Sudah beberapa waktu ini, berat badan saya selalu bertambah. Padahal, rasanya kehidupan berjalan seperti biasa saja, makan seperti biasa, tiga kali sehari seperti dahulu. Tidak telalu banyak makan snack juga, bahkan saya juga tidak terlalu mengkomsumsi minuman manis dan sejenisnya. Ya…seperti saya beberapa tahun yang lalu..Seperti itu saja.. 

Hampir tak ada yang berubah. Namun, mengapa angka timbangan selalu bertambah? WHY???!!

Orang-orang sekitar saya pun mulai menyadari bahwa berat saya semakin bertambah, pipi semakin chubby, dagu sudah mendua, bahkan pakaian pun mulai menyempit. Mulai tidak nyaman memang. Saya pun sudah mencoba mengurangi bera badan, mencoba clean eating misalnya, namun ternyata pelaksanaannya sangatlah berat. Karena suami saya tidak terlalu menyukai menu yang terlalu sehat seperti itu. Rasanya berat juga jika harus menyiapkan makanan yang kurang disukai seperti itu. Mengurangi porsi makan pun sudah dicoba, tapi tidak terlalu berpengaruh. Aaargh… saya harus bagaimanaaaaa??!!

Akhirnya setelah mengumpulkan ilmunya, saya pun mulai mencoba menjalanan tips diet yang dirasa cocok dan pas bagi saya. Intinya diet yang tidak menyiksa dan jika dilaksanakan ternyata efektif menurunkan berat badan. Beberapa poin yang penting yang saya lakukan adalah :

Meminum cuka
Cuka memang dipercaya bisa menghambat gula yang menghalangi pembakaran lemak. Jadi, komsumsilah cuka ini sebelum makan. Cuka yang saya konsumsi adalah cuka madu. Silakan mencoba cuka yang lain seperti cuka apel, tapi pastikan kehalalannya terlebih dahulu ya. Untuk rasanya seperti rasa tape. Ya, wangi fermentasinya sangatlah khas. Jadi, cobalah sedikit terlebih dahulu. Campurkan setengah gelas air hangat dengan setengah sendok teh cuka, lalu cobalah diminum. Jika sudah terbiasa, naikkan takarannya menjadi satu sendok teh.

Kurangi karbohidrat
Sudah menjadi rahasia umum bahwa karbohidrat ini adalah pencetus kenaikan berat badan. Bahkan banyak yang memilih diet karbo untuk menurunkan berat badan mereka. namun,bagi saya pribadi, masih sulit untuk meninggalkan karbohidrat ini, khususnya nasi. Jadi, yang saya lakukan adalah mengurangi jumlah komsumsinya. Saya hanya makan nasi paling banyak dua kali sehari dengan porsi sekitar 70 gram atau sekitar lima sendok makan. Dan seperti pernyataan di atas, saya hanya makan berat dua kali sehari saja. Kapan saya makan? Dan apakah cukup kenyang? Saya akan menjelaskannya di poin selanjutnya ya..

Memperbanyak sayuran dan protein
Jika mempertanyakan apakah kenyang hanya makan dua kali sehari dengan nasi yang sedikit. Jawabannya tentu saja kenyang, asalkan ditemani oleh sayuran dan protein yang cukup. Dan tambahan kata kuncinya adalah makan secukupnya, jangan berlebihan.

Memperpanjang jendela makan
Jendela makan ini maksudnya adalah kurun waktu yang diperlukan untuk kita tidak mengkomsumsi makanan dan minuman berkalori. Namun, diperbolehkan minum yang 0 kalori. Istilah jendela makan ini  saya kenal dari cara diet intermittent fasting. Intermittent fasting adalah pengaturan pola makan dengan cara berpuasa dan mengunakan waktu tertentu untuk mengkomsumsi makanannya. 

Dengan mencontoh cara ini saya memulai berpuasa atau tidak makan saat sore hari dan mengundur waktu makan pagi. Contohnya saya muali berhenti makan di jam 5 sore, lalu saya makan di jam 9 pagi. Dengan cara ini,  saya mengosongkan perut selama lebih kurang 16 jam. Maka, saat tubuh saya memerlukan energi, maka otomatis diaakan mengambil cadangan energi dari lemak-lemak yang tersimpan di badan saya. Bukan yang sebelumnya kita makan. 

Berolahraga saat perut kosong
Berolahraga ini tentu membutuhkan energi dan bisa dibilang proses pembakaran lemak. Seperti yang disampaikan di. Atas, saat pagi haari, perut saya dalam keadaan kosong, maka saat itulah saya melakukan olahraga. Olahraga yang saya lakukan adalah olahraga ringan seperti jalan kaki. Inilah yang dipercaya efektif untuk membakar lemak. Cukup berjalan 30 menit sehari, dan jika sudah terbiasa mulai tambah durasinya. Lambat laun kita akan terasa bugar dan juga ketagihan. Bahkan jika belum jalan kaki, rasanya ada yang kurang dalam pada hari itu. 

Seringlah menimbang berat badan
Mungkin setiap orang berbeda efeknya, namun bagi saya dengan sering menimbang berat badan, saya menjadi tahu berapa penambahan berat badan saya saat mengkomsumsi sesuatu, atau setelah bangun tidur, maupun setelah olahraga. Dengan ini saya memahami pola penambahan berat pada badan saya. Jadi saya lebih termotivasi untuk menahan dan mengontrol diri.
 
Lakukanlah diet ini bersama orang lain
Melakukan diet ini terkadang rentan untuk turun semangat, apalagi kalau berat tidak kunjung turun. Untuk itu, perlu menemukan teman yang sepemikiran dan bertujuan sama untuk saling menyemangati. Hal ini bisa dengan suami, saudara ataupun teman. Saya pun mencoba untuk melakukannya dengan teman. Lalu akhirnya terkumpullah 4 orang untuk melakukan ini bersama-sama. Kami bahkan hanya terhubung lewat whatsapp. Cukup dengan mengupdate berat badan harian dan berbagi makanan yang dikomsumsi pun kami cukup mempertahankan motivasi. Apalagi kalau teman berhasil menurunkan berat badan dengan signifikan. Rasanya jiwa ini tidak mau kalah juga bukan? Hehe..

Hati-hatilah dengan makanan tertentu
Beberapa makanan walaupun dengan porsi kecil, ternyata sangat “berbahaya” untuk kelangsungan penurunan berat badan kita. Beberapa di antaranya adalah gorengan, kue, mie, dan kerupuk. Namun,terkadang tentu kita menginginkan makanan tersebut bukan?  Kalau saya akan memilih makan sedikit dan menjadikan makanan berat saya berkurang satu porsi. Jadi, tinggal diatur dan disesuaikan saja. 
Setelah melakukan poin-poin di atas, apakah berat badan kita akan turun drastis. Tentu ini akan berbeda teergantung usaha kita. Namun, tidak perlu terburu-buru. Cukup turun 300 gram per hari saja sudah cukup namun berkesinambungan. 

Lalu apakah cara ini akan berefek yang tidak baik? Sepanjang pengalaman saya mencoba cara ini, saya malah merasa lambung saya membaik. Dulu saya sering terkena maag. Bahkan sering merasa lapar, bahkan saat baru makan. Namun, dengan pola ini, saya tidak merasa maag lagi. lambung terasa menjadi lebih baik. Intinya badan terasa lebih bugar dan sehat.
Semoga dengan pola hidup yang seperti ini, badan menjadi sehat, dan berat badan pun bisa ideal ya.. Selamat mencoba..  

You Might Also Like

0 komentar